Melesakkan Rindu Padamu dari Jauh
aku ingat betul bagaimana dingin winter di boston itu
angin minta ampun kencangnya
dua tiga botol bir masih tak mampu menghangatkan satu malam
dan mengantarkannya kepada pagi yang lain
aku lama merindukanmu
dengan pertanyaan tak terjawab
atau segala chit-chat yang selalu sudi melatih kesabaranku
ini tentang dirimu, cin. tentang kenapa aku menahan empat
tahun nafsu dan menggelontorkannya sekali malam. apologi itu selalu menyedihkan
tapi tak pernah bagi rindu yang serius
(sudah sekota kita)
malam di sini dingin, tapi tak perlu juga membandingkannya
dengan temperatur di pantai timur sana
rindu ini menggebu, sama seperti dulu. cuma ada cemburu yang
siap menjaga udara di sini tetap pas. hangat. di antara rumahku dan rumahmu
cuma terpisah sekiranya satu sekolah menengah negeri, tapi itu pun aku masih
merasa kau demikian jauh
kadang-kadang segala hal cuma soal hati saja. soal pilihan
semata. bahwa tak ada jarak yang sepanjang perasaan yang mengeras.
pikiran yang mendidih? itu juga. telinga yang tertutup dan
bibir yang tak sudi ketemu. kadang-kadang lagi, menjadi jauh itu lesap sekali,
kita bisa selamanya gagap dalam perasaan malu-malu. sst.. tak ada yang tahu.
hoi cintaku, masihkah sayang padaku?
hahahaha..
Kricak Kidul
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar