Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Jumat, 25 Oktober 2013

Bagaimana Aku Berjalan ke Matahari

Bagaimana Aku Berjalan ke Matahari


ada hal yang tak kauketahui
tentang kembang flamboyan
dan caraku menyanyi
di kamar
: berbagi kesepian
pada diri dan kilas wajah
di dalam cermin


ada hal yang tak kauketahui
bagaimana aku
berjalan ke matahari
: dengan mewajarkan
setiap cemburu
dan ciumanmu
di muara malam.
hulu hilir tangis
dan muka jati
di anak kali


ada hal yang tak kauketahui
caraku memejamkan bulan
: dengan gelap
dan bisu di ulu hati


ketahuilah,


2013

Selasa, 15 Oktober 2013

Ziarah

Ziarah


kesepian adalah ziarahmu
pada orang ramai
gerimis. seperti katamu
adalah tabuh tangis
yang mengiringinya


ziarahku pada cinta
adalah lima menit lalu
adalah tiga-lima tahun lalu
lima belas tahun
ke belakang
waktu rumah kami
begitu jauh di kota simbah


puisi adalah ziarah siapa saja
kembali pada syukur
cerah pagi
bata batu kena matahari
gegas tupai di dahan-dahan
pula embun. seperti katamu
: begitu meneduhkan


2013


Ilustrasi: Labdo Grahito

Jumat, 11 Oktober 2013

Kau Di Pengasingan

Kau Di Pengasingan
: nn


satu lagi pesawat cengkareng
pergi dari runway panjang
terbang ke air mata
satu menuju air mata lain.
frankfurt. kota jauh
kali tumbuh. di gereja-gereja tua.
di megah malam dan jerit tikus di atas gedung


" aku akan merajah tubuhku
dengan lukisan di matamu itu,
supaya aku tak kehilangan apapun. "


luther, hitler,
manusia bisa membawa tuhan
dalam suram cinta yang rupa-rupa


tapi tunggu.
bintang jatuh belum datang,
keinginanmu sudah terbenam,
dibawa kemarau panjang tahun kemarin


di sepi selokan, bau vodka, solar
dan muntah perempuan
pesta yang menyedihkan
di balik sabit diseling-seling kabut


atas nama apa.
santa ana. santa ana


tidurlah kau, di antara mendung


2013

Sabtu, 05 Oktober 2013

Surga Di Keto’an Kuku Ibu

Surga Di Keto’an Kuku Ibu


ibuku adalah ibu
yang tak pernah melarang
anak-anaknya makan indomie.
persis seperti semua
ibu di penampungan
gempa dan sebagainya.
tapi cuma padanya kami merasa aman



puisi hari ini biarlah
untuk hari ini.
ini hari ibuku meraup setahun lagi
dari umurnya yang panjang,
syukurlah !
berarti puisi hari ibuku biarlah
untuk ibuku.


ibuku, seperti kau tahu
adalah perempuan yang
bangun sebelum embun
dan tepat setelah kokok ayam,
ia tak pernah mendengar
tiga kali kokok ayam.
begitu setia pada zaman
pada bapakku dan anak-anak
empat bocah paling beruntung, yang lahir
dari kebahagiaan dan riap tangis
malam pekat.


ibuku adalah
untai doa yang tak putus
kata-kata yang
menghasilkan
kebahagiaan
bagi yang mendengar,
umpama puisi sederhana
siapa saja yang menulis
dari hati.


baiklah, ibuku.
ini adalah sajak
kecil bagi hari ini
bagi malam pendek
untuk hari panjang.


selamat !


2013


Ilustrasi: Labdo Grahito