Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Sabtu, 02 Januari 2016

Bahasa Pesan Pendek

Bahasa Pesan Pendek


bilamana hari nanti aku tak bilang rindu
aku mungkin berada di antara banyak kangen yang mendingan disimpan
supaya kamu tetap tahu. seperti yang kubilang dalam pesan pendek barusan.
bahwa beberapa hal lebih ringkas
dibiarkan begitu


sebelum bahasa menemukan caranya- entah dengan taklid macam apa, kita akan sama-sama menangkap,
meluruhnya dalam bathin


mengendapkan
dan membiarkannya tak terjamah
kecuali jemari kita yang punya sedikit rasa sungkan, tiada bertemu hanya bertamu.
di depan mataku. kautolehkan leher dan menyembunyikan suara 'cih' menyamarkannya bersama pecahan botol bir
lalu musik-musik maliobor mudah menemu wengi. malam yang berisi kegemasan belaka. ada kesedihan di situ, tapi tetap diurungkan. kemudian kita sama melangkah ke market kecil membeli permen, agar tetap ada alasan nasib kisah untuk tetap payu


berapa orang memerlukan buang air kecil dalam satu setengah jam yang cepat
bukankah lebih baik kita buang air mata yang asin dalam kenangan yang lebih satu dekade?



2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar