Wulang dan Yodi dan Tahniah Ini
di tempat kau memepatkan waktu
pada pelajaran-pelajaran rumah
menjadi wang, menjadi sedih, menjadi marah. terbitlah
thesis, kemudian antithesis, itulah dialektik suri tauladan.
yang mendatangkan hegel padamu menjadi mimpi dan
penundaan adalah segala macam paling ngeri yang bisa
kaubayangkan, seperti situasi buruk yang tak mau menunggumu lekas bangkit.
skripsi dan artefak, kau sungguh tak mau mengulang ! air
tanah menjadi jembatan dan bangunan dan nomenklatur yang tertahan di meja-meja
pemerintah.
berdoalah dalam hati, bersulanglah dalam temaram. mari
tenggak, mari menjadi gemuk. di setiap sungai yang menyimpan lekuk, kau tahu
cinta tidak datang diam-diam. kecuali dengan banyak pengetahuan dan paras
cantik. O..
tapi astaga. Wulang ! Yodi !
kaukau lulus juga.
dan aku turut gembira lewat ini. merayakannya dalam
kalimat-kalimat pengantar tidur, dalam satu kata manis di bisik hati: proficiat
01202016
Mbak Arsi dan Yodi |
Wulang dan Kak Cella |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar