Siang di Rite Du Passage
dalam benak setiap siang
ada riak dan lilalili yang teramat
seperti mata kucing habis kena kanabis-
sempoyongan mencari liang pulang.
mencari jasad ikan dan setiap apa yang di jalan, termasuk
mengubah nasib orang yang hampir menubruknya
masa peralihan melahirkan maki dan kaki dashi pada awalan
suluk. menjelma cerita yang memuat nama kita, menggelikan perut dan menyudahi
kantuk:
seperti setiap siang. kita adalah cuaca yang menggemaskan
lihatlah itu kantor-kantor
pak pos dan liar kota yang terulir panas. tidak ada tempat
paling aman kecuali bilik dadamu, yang tersembul dan merintih minta ampun
berdoalah kita.
berdoa.
meminta semua yang ajaib menjejali hidup, supaya rindu
ketemu pucuk. dan kita bisa tinggi setiap hari
hahaha..
Studio Batu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar