Kota Kering di Zaman Edan
kota ini hampir habis
angin selatan berhembus
mengangin di angan-angan
penghuni rumah-rumah lesu
cuma rutuk. cuma nasib
yang terus dipegang erat
selain kerinduan
pada zaman di mana diri-bathin
pernah lahir dengan tegak
darah belum pernah semengalir
mata air
air mata belum pernah sederas
rasa marah
yang berkecamuk di
doa-doa masyarakat sini
“ kota ini sudah lama dijangkiti gedung-gedung besar,
macet panjang, ditambah
geng klitih, dan kebencian orang kota pada saudara
desa.. ”
kemudian?
kemudian kita diam
dan menerima segenap keresahan
dengan telapak tangan yang basah
hanya begitu.
dengan begitu kita tak selamat
dari haru dan serapah sepanjang tahun
dan katamu,
“ semoga hari segera hujan. “
AMIN.
Brookline, Oct 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar