Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Kamis, 16 Oktober 2014

Kota Kering di Zaman Edan

Kota Kering di Zaman Edan


kota ini hampir habis
angin selatan berhembus
mengangin di angan-angan


penghuni rumah-rumah lesu
cuma rutuk. cuma nasib
yang terus dipegang erat


selain kerinduan
pada zaman di mana diri-bathin
pernah lahir dengan tegak


darah belum pernah semengalir
mata air
air mata belum pernah sederas
rasa marah
yang berkecamuk di
doa-doa masyarakat sini


“ kota ini sudah lama dijangkiti gedung-gedung besar,
macet panjang, ditambah
geng klitih, dan kebencian orang kota pada saudara desa.. ”


kemudian?
kemudian kita diam
dan menerima segenap keresahan
dengan telapak tangan yang basah


hanya begitu.
dengan begitu kita tak selamat
dari haru dan serapah sepanjang tahun


dan katamu,
“ semoga hari segera hujan. “
AMIN.


Brookline, Oct 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar