Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Selasa, 17 September 2013

Jejak Tuhan Kemarin Itu

Jejak Tuhan Kemarin Itu


tiga tahun lalu membekas di jalanan haneda
ada bapak ibu dan tahun baru
belum ada sedih pandit buat biru
belum ada PSS sebesar ini
denis yang naturalis, dimi dan kecambah,
despina begitu manis


kawan-kawan di sudut jalan, pada tiap prapatan,
protelon, dan jalan-jalan layang
bumi, origen, dan kitab-kitab
agustin, apologetik, dan macam-macam
wulang, tugu, dan kepulangan


Santa Ana. Santa Ana.


atlanta, new jersey,
turkey dan makanan-makanan pesta.
shalem dan kutuk-kutuk tukang tenun.
hilanglah, dibakarlah.
kesedihan di sepanjang jamaica way


kutitipkan jejak-jejak kecemasan jelang malam
waktu brookline sepi dan beberapa pikiran
pergi merantau
seperti aku, di negeri sabrang


mantra Indian lalu suku-suku sekitar
di antara mereka tak ada
yang bisa singkap
: ruh kita simpan rahasia.
bulan bintang matahari
dan cibiran orang
mataku dan matamu di sebuah
petang marah-marah
di pagi kabut embun
dan ciuman pekat


Santa Ana. Santa Ana


Tuhanku hari ini.


2013


Ilustrasi: Labdo Grahito


Tidak ada komentar:

Posting Komentar