Ekstrak
: Girgir Hutagalung
inilah yang kujanjikan padamu itu, tulisan yang tidak
mencemaskan sama sekali.. kau tahu kenapa.
lalu kuingat jokja, kota kita yang lambat,
di pagi yang sungguh fajar dan masih biru tua, kita
sembunyikan kantuk di antara kisahkisah percuma. dengan pelan, tentu saja.
bersama sisa puyeng. bersama kupukupu, bersama dingin yang begitu kudus. dan
masa dulu yang kita ketawakan terus
bukankah selalu ada tanpa bisa dijeda: sesuatu bernama
siasia itu (?)
barangkali bagus keputusan jeff, menyelam panjang
Mississippi , mengibas sedih sampai ke awan-awan. membuatnya dikenang. tapi
cinta memang sering seperti nasib jeff: berenang dengan payah. beruntung kau
punya nami- yang membawamu kemanapun tanpa banyak tanya.
begitulah, gir. partikel tuhan yang kuperam dalam diri,
menggelayut di antara siku sikut sampai muka. menjadi katakata.
salam dari sini!
ehehee
High Point
Tidak ada komentar:
Posting Komentar