How (Bagaimanakah)
: christmas yang manis bagi muka yang malu-malu. kau itu..
maka biar kutulis ulangberulangulang dirimu dan cinta
kesekian tanpa gemasgemas sesal, ah.
biar sambil kusantap frankwurst dan kukudap granola bars
ini. lalu bersabda seperti nabi, menyalaknyalak dalam hati dan bercakapcakap
kita dalam puisi..
di setiap masa kini,
di landing position di mana kota-kota mengecil oleh mimpi
kontan penghuninya. sebelum segera dilupa hari paginya-
di situ kita sebenarnya perlu bercakap-
tidak kepada sepuluh sebelas tahun yang bikin perut bergetar
geli. (olahraga dan ulangan ekonomi) memori episodik yang fucking annoying.
teasing everytime di dalam obrolan jauh.
aku tak tahu, kenapa mesti kita duduk berjejer seperti itu
baku marah lantas tertawa risih. dan aku terantuk pada
lesung manismu.. sebelum bersandar jauh. berlabuh di ujung kenang yang karam.
maka. bagaimanakah (bisa) ? takdir menggiring kita pada
garis-garis garing serupa tembako murah. dan
apalagi selain pengharapan, hei. serapal mantra dalam
sepisepi barangkali, yang mempertebal rindu
seperti ini.
e hehehehe _/\_
Greensboro,
03102016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar