Di Boston Public Library
Layaknya musim dingin lain
perpus kota merupa ruang putih
yang dingin dan hampa
yang beku dan bisu
yang lain dan yang menantimu
di meja no. 5 aku duduk membaca
menerjemah cina inggris ke dalam bahasa ibu
menyuguhkan padamu sebagai tanda kecil bahwa sungguh cinta
aku padamu
di seberang yang sedikit hujan sedikit lagi panas,
apa kau sudah rampung
dengan denah pasar dan cinta lama?
toga dan biji A merundungmu
mengoyakmu seperti hongip sedang susah hati. lalu sebuah
dendang tinggi dari dinasti han di pinggiran sungai kuning ini kuhadapkan ke
hadiratmu, pacarku
: dulu aku seorang biduan lagu, kini pasangan si raja
tualang, si pejalan yang tak pernah pulang. taulah susahnya tidur sendirian.. 🎤
***
lalu berkemas aku segera pulang,
ingin membuka rindu
tapi beda jam. sialan..
Boylston
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar