City of The Blue
ceritakan padaku kabarmu, kota biru
angin dingin yang kisut dan tembus kemul
di mana tambul bisa kuhabisi seorang diri sampai rebah.
sungguh renyah
teh tazo membuat rindu masakan ibu, jason membikin itu dengan
kesan penuh retak. menumpahkan patah hati dan cerita kosong dalam suguhan ini.
emily katanya, emily pergi dengan air mata bisu seribu kalimat
tapi kau, boston. aku mencintaimu sejak banyak hari
kau tahu ini. sejak gugur daun sikamor dan timbunan salju di
dahan-dahan chesnut
bagaimana aku bisa menjauhimu? kalau bukan demi tanah air
yang memberiku banyak sambutan tak bising, bahkan dari cintaku sendiri. sesekali aku
perlu ke sini. memelukmu dan mencumbu dari dekat
menangisi trem kecamatan satu ke kecamatan lain. mengantar
cemas dan sedikit-sedikit hal
menumbuh padi dan menanak nasi
demi banyak hal di belakang
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar