Novembre 2
untuk tahun kesekian aku menjumpamu dalam sajak. sajak cekak
yang menekak, aih, rima barusan memang keterlaluan. tapi ketahuilah, sungguh,
hanya lewat remah kata-kata bisa kuselipkan padamu kangen jumpa. rindu panjang
yang sudah susah payah kutabung sejak kita mengucapkan salam pisah. salam pisah
yang tak kita ingin meski empat puluh sekian bulan mengetuk-ngetuk minta
jumlahnya jangan dilebih-lebihkan.
"biarlah gempa di bathinku mencari ujungnya,
Novembre."
kata seseorang pada sebuah mimpi yang cemerlang. dan kita
berciuman tak terbuai meski macet begitu jemu pada sisi-sisi kelok kali
Frankfurt. tempat yang belum kunjung kusinggahi kecuali dalam cerita yang
sering kukarang-karang sendiri. dalam gumam, tentu. kita berciuman di situ.
dalam sebuah keroncong kemayoran. bukan blues, bukan. sebab sudah begitu banyak
kita rapikan yang tidak pernah terucap.
seperti, contohnya, (selamat ulang tahun)
Studio Batu
11282015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar