Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Minggu, 30 Oktober 2022

Kadang

Kadang 



kita tak lagi punya pembelaan atas apapun

dunia yang remuk dan moral yang runtuh 


100000 kematian, 800 ribu perbulan

800 juta per story

gonta ganti pasangan

sabuk kekencangan

sabun habis


mirota jadi manna

elia mendapat roti dan tubuhnya kurus

(sebab dia nabi, anyway)


kehancuran yang telanjang setiap hari

dan apa saja yang patah tak pernah tumbuh

demomu yang paling parah sekalipun ๐Ÿ™‡๐Ÿฝ‍♂️๐Ÿฅฒ ๐Ÿ˜“

bayangkan jika engkau berteriak di depan hongip membawa granat

: air mata yang segera dalam lima menit 


atau kurang


ajiaji dalam doamu yang didengar,

lantas, tanpa pol, smh ๐Ÿ˜‘

barangkali itulah kenapa 

kebencian kepada seseorang tak pernah lebih baik daripada bertaruh bola untuk makedonia utara (mancing)


sebab setiap ucap di anaphora

merupakan kutuk dalam kurungan

jika saja bapa tak mengajarkan

“seperti kami pun mengampuni..”


lalu empat tahun nanti,

30000 hektar keping2 tiram,

piringan2 hitam di kepalamu yang memutar lagu natal ketika kota beranjak sepi


mayat2 ditumpuk santai

dan serat2 kafan (kapan)

dibuang seperti 

laut takkan pernah surut

dan 


curva (boys) tak pernah landai/ 

nothing close to istirah—



oh betapa 


Image.png


toh dunia ini panggung capybara




sambil menanti magelangan tommy yang biasanya lebih lembek dari caramu melihat nasib

06152021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar