Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Rabu, 19 November 2014

Musim-Musim

Musim-Musim


baling-baling
embung air
pahit empedu
semuanya tiba-tiba
menempel di antara alismu
menyaru jadi tahi lalat
yang malang bukan kepalang


di antara rimbun bulu,
dendam kental menggumpal
berbaris seperti tentara
siap menguras desa
dari mala. katanya


lebih jauh.
di bathinmu
aku tak lagi bisa menyelam
sebab air bah
sudah sampai dahi-mata


aku terperangkap
dalam pukat anyir bernama
masa dulu. di mana waktu
begitu tipis seperti perkawanan
di antara khianat.
tepat, seperti yudas


dalam khidmat doa paling pendekku
semoga ada kunang-kunang
rajin berkitar
menguras bising genang kenang
dari segenap kisah degup-redup ini.
amin.


Brookline
11192014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar