Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Kamis, 03 Juli 2014

Ingatan Kanak-Kanak Menjelang Pemilu

Ingatan Kanak-Kanak Menjelang Pemilu


Ada waktunya kita tak kenal politik
Ada waktunya kita tak ambil peduli
Ada waktunya kita cuma suka es krim
dan permainan tetris yang bikin kesal
Ada waktunya hiruk pikuk itu menjemukkan
Ada waktunya kita begitu jauh dari
partai apa pak apa dan partai apa pak apa
Ada waktunya harapan itu terpatri di lini-lini kelas
“anak-anak mau jadi apa?”
“dokter, bu”
“insinyur, bu”
“astronot, bu” jawab Roni yang paling suka majalah Bobo
“itu keinginan yang keren” Bu guru sangat memuji Roni
“supir bis, bu” jawabku sekenanya
Bu guru, bagaimanapun, selalu pasang muka masam
Ada waktunya dokter dan insinyur tak kita paham
Tapi kita kenal dekat dalam cita-cita
Ada waktunya astronot nampak keren
Sebab, barangkali, siapa yang tak mau mampir ke bulan
Lalu membawa segenggam tanah di sana
Dan memberikan pada orang rumah sebagai bingkis-bingkis


Tentang bulan itu. Ia mengingatkanku juga
pada dahimu yang terjal
Aih sayang, bukankah kita tak pernah mencintai dalam kesempurnaan?


Brookline
07032014



2 komentar:

  1. Hallo kaka, remember me? Apa kabar Boston? Sudahkah anda mencoblos? Jokowi ataupun Prabowo mari kita titipkan negeri ini kepadanya. Aku selalu mencari cari tulisan kamu cause u always inspiring me. Semoga selalu sehat disana, dan selalu rindu tanah air. Salam dan itu salam sayang.

    BalasHapus
  2. Desi, I remember you, of course. hhe aku udah nyoblos, Desi, pilihanku semogalah baik. Semoga kita segera punya presiden yang tak berjarak dari rakyatnya :)

    Terimakasih, Desi. Semogalah kau pun begitu, selalu diliputi kebaikan.

    BalasHapus