Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Minggu, 15 Juli 2018

chardonay dari napa valley

chardonay dari napa valley



bread and butter seperti yang kukenang
sarapan dan apa apa yang tak terukur di milwaukkee
tempat sore segera menjadi pizza
delivery, get your coupon and please let me know
hidup cuma sementara, katamu. sementara cinta sering dikarang lebih panjang dari one page summary untuk refleksimu yang kepagian.


chardonay dari napa valley
nabi elia, manna dari surga
dan kita akan menyulang santory
mengenang dollar dalam cium
memendam duty free seperti hari2 memang dilalui untuk mencipta glamour seperti itu


minggu dilalu di dapur ibu
bukankah kawinan yang dekat selalu memberi kesan?


it was ANA. narita to cgk
dreamliner sebagaimana mimpi mesti dibatasi, dan i
cant help myself but to get drunk
as good as it kuwd


nh 835 somewhere over vietnam
2018


and there it is

and there it is


the numb. same numb i got 23456 years back. how was membersihkan pasturan sebab telat yang tiaptiap? dan pacarmu sudah menunggu jempi di sabirin, baubau kringet bukanlah soal.
11:24 setelah many years dan jalanan kota mengutuki kesialan demi kesialan, kenapa sih cinta mesti dijunjungjunjung?


after irvan jaya, best of arthur
how cruel.
apakah kita masih bisa menyisakan yang manis2 sampai musim petik?
sementara hujan jarang tersedia
dan kemarau sepertinya punya banyak pangkal



kita akan bertanya, menatap dalam, mengerti sedikit. apakah yang kamu takutkan dari losing, as it is meant... maksudku...
We can't stand a chance, kataku berkali2 di telinga kiri


sebab kita bisa mencintai siapa saja..


2018


and thats about it

and thats about it


morning blue sky seperti komilet
kp rambutan pondok gedhe di mana kita semalam selain di jatiwaringin yang penuh lagu di kepala
indonesia mestinya grande. kempinski, sbucks, bucks, bax. ngebir di queens head dan ati kita risau seperti dalam asap2 disko, no?


dont say the r word
karena untuk semuanya itu kita tak pernah lunas bayar pake sesal. monas high monas high, sunset ungu udah lewat, dan kita berjalan memutarinya. gambir jauh juga..


Kehilangan Itu Dekat Sekali, Kehilangan itu Besok, Kehilangan Itu Sekarang

Kehilangan Itu Dekat Sekali, Kehilangan itu Besok, Kehilangan Itu Sekarang


betapa berdebarnya aku, kamu tahu, tiap pertanyaan "sampai kapan mencintaiku" semampir di telingaku yang hanya menuntut suara merdu. aku akan menjawab dengan cepat, sampai jadi debu, itu pun kalau kamu ora nakal. imaji seperti ini, tentu saja meleramkan. kamu boleh langsung membayangkan putihputih melati alibaba pada biru pulau kecil yunani di mikonos. lompat-lompat ikan dalam jala pelayar, senja yang sedang nyala, malam yang hampir tiba, tiada yang redup.


aku berdebar sebab cinta yang menakjubkan sudah datang tiap kali, dan aku mengulang, aku mengulang, si ini mengilang si itu mengilang, aku akan jauh pergi ke dalam diri. mencari lagi, mencari lagi, nganyari lagi, nganyari lagi. lalu pertanyaan itu datang, "astaga, kamu kok ganti pacar terus.." pertanyaan, sebagaimana bukan pertanyaan, sebagaimana kabar burung, sebagaimana hal penting, seperti berak kucing di tanah basah, tidak mesti dijawab dengan sense yang oh well emangnya kamu siapa. tapi tentu saja boleh dibikin "terserah deh" jika kamu mau. tapi aku selalu memilih menikmati semua pertanyaan dengan pelan, mencari jawab yang tidak mengandung iba, bersikap mana suka bak pejantan alpha male tanggung penuh keraguraguan. o betapa


tapi kupikir kehilangan itu sekarang ini, waktu debar-debar ini berlangsung, pada detik ketika aku membayangkan semuanya bisa kudapati dengan gampang dan beres-beres saja. sebab waktu aku berlagak tak punya apapun, semuanya ternyata biasa aja. ning ndonya iki sing ono kuwi dudu. alias untuk apapun saja yang oke di dunia ini, yang ada itu merupakan bukan.


tapi aku sayang kamu banget gila... hahaha