Lemme Whisper It to You
kamu bukan satu-satunya orang yang membalas pesan lama-lama.
sebab aku pun bersikap demikian terhadap orang kebanyakan. mengendapkan
cerita-cerita lain, dan memutarnya kapan saja aku ingin.
tidak perlu cepat-cepat, tidak seperti itu.
kenapa dunia terlalu sabar menampung orang-orang yang patah
hati? sementara di kamar mereka bisa menangis tanpa diketahui. atau jika itu
terlalu menye, mereka bisa menulis puisi atau mengarang lagu. atau semata-mata
menyalakan pc dan memainkan game tentang perang dan strategi.
kamu bisa membatalkan janji kapan saja, kamu bisa
bermain-main dengan siapapun yang kamu bisa. sebab seperti itulah aku
menerimamu, menerima apa yang pernah kupercaya. dan melarutkannya alon-alon,
merenunginya sebagai ritme hidup yang biasa saja. hanya untuk memastikan, bahwa
tidak akan ada yang bisa menjadi semacam begini. katakanlah ini ide terhadap
ego keakuan yang masif. tapi aku akan mengingatnya juga, mencatatnya dalam
hati, bahwa penerimaan bisa sekuat gin vodka dan rum yang terus ditenggak pada
hari yang dini.
semuanya akan terlupa.. aku cuma mau memastikan bahwa aku
bisa menikmatinya sepelan mungkin. tanpa buruk sangka dan tanpa sesal yang ora kepenak.
cheers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar