Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Minggu, 08 Mei 2016

Kehilangan Tak Terhindarkan. Sepenggal Cerita Baik Untukmu

Kehilangan Tak Terhindarkan. Sepenggal Cerita Baik Untukmu


Kau barangkali, pernah sekali mengalami kejadian sepertiku, atau malah belum. Di gallery tempat aku berjaga, di sebuah kota kecil bernama High Point, aku bangun dengan perasaan yang lain. Setengah jam setelah aku mandi, atau beberapa saat setelah kopi dari mesin Keurig sudah habis kuminum, bosku memberitahu bahwa gallery kami baru saja kecurian. Sekurangnya  tiga laptop berhasil diambil. Dan aku adalah orang yang semalam tidur di situ. Ohoi.. Pikiran berkecamuk seperti kau sedang dihinggapi sial, dan itu adalah hari terakhirku di North Carolina. Flight ke Boston sebentar lagi, dan urusan macam ini mengacaukan pagiku.


Aku bersahabat dengan keberuntungan sebagaimana aku bersahabat dengan kata 'hampir'. Sedekat itulah.. Segala yang hampir selalu menuntunku pada hal-hal baik pada banyak kesempatan. Cuma tidak berlaku pada hari itu..


Aku hampir mendapatkanmu kembali, aku hampir tidak kehilanganmu, tapi segala itu menuntunku pada hari ini. Hari di mana kau yang begitu jauh juga telah menemukan porsi hidupmu sendiri. Dan di antara ini kita bebas menerjemahkan apapun yang datang dan berkelakar dalam hidup masing-masing. by the way.. hahaha, ya.. kuteruskan.


Aku kemudian mengambil tas punggung Jack Wolfskin biru yang kubawa kemanapun, kuraba apakah paspor dan dompet masih di tempat semula. Sebab kedua barang itu menjadi ajining diri buat perjalananku di sini. Nyatanya mereka masih di tempat, syukur kupanjatkan ke hadirat Tuhan YME.


Ouch tapi malang tak bisa dihindarkan, segenap isi dompet ludes entah kemana. Barangkali beberapa telah menjadi seonggok tai si perompak yang langsung mengubah menjadi burger patty daging siap saji. Ada dongkol yang dalam dan panik yang tertahan. Tapi air mata urung keluar. Mukaku jauh dari lengas yang mungkin kaubayangkan. Pada saat itu aku cuma berpikir bahwa mungkin ada juga sesuatu bernama sial, hal yang sudah lama kuyakini hanya satu dari sekian mitos tanpa kebenaran eksistensinya. Hahaha..


Demikianlah, man.. Kau tahu, hidup ini perlu mengalami apes yang sulit dihindari sekeras apapun kau ingin mengulang semuanya. Sebab tepat di situ kau akan tumbuh. Kau akan menghayati. Kau akan mencintai. Kau akan merindu..


Sebagaimana aku merindumu.


Dan dari sudut situ aku selalu merasa beruntung !


Boston

2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar