Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Jumat, 08 April 2016

Pagi di Somerville

Pagi di Somerville


What's the matter has life just passed you by, Dreaming of those other things that can't survive.
It get easier when you know how it's done,
The fallen idol gets to stay when you're around- Inclination by Marsh Kids


lagu barusan sungguh tembelek kucing. Pagi di sini apa tak bisa lebih syahdu dari ini? hish.
hujan yang lembut membasahi awal april yang janggal sebab salju bertumpuk seperti mengucap bienvenue padaku !


Ada banyak yang membedakan hujan di belahan bumi sini dan di kotaku situ. 1) Hujan di sini tidak membikin baju dan rokokku basah kuyup. 2) rintiknya kecil dan sayup-sayup saja. 2.5) tidak deras dan mengucur seperti shower di bathroom hotel.


Detour.. truk sampah dan si ibu itam menyapa dengan sandwich kalkun di tangan kanan. Laundry coin, aduhai nona, bisakah kita menghabiskan banyak hal di kota yang teratur? yang jauh dari biang rindu dan kasak-kusuk tentang punya-tak-punya.


Aesthetic dan kudus, menjauhi remah politik seni yang selalu begitu. aku akan membawamu ke kota ini, sayang. pada sore di mana teh new england akan menunggumu dengan setia di dapur sebelum cinta mampir membikin kita terengah dan bersyukur. ahahaha..


dingin.



2016


City of The Blue

City of The Blue


ceritakan padaku kabarmu, kota biru
angin dingin yang kisut dan tembus kemul
di mana tambul bisa kuhabisi seorang diri sampai rebah. sungguh renyah


teh tazo membuat rindu masakan ibu, jason membikin itu dengan kesan penuh retak. menumpahkan patah hati dan cerita kosong dalam suguhan ini. emily katanya, emily pergi dengan air mata bisu seribu kalimat


tapi kau, boston. aku mencintaimu sejak banyak hari
kau tahu ini. sejak gugur daun sikamor dan timbunan salju di dahan-dahan chesnut
bagaimana aku bisa menjauhimu? kalau bukan demi tanah air yang memberiku banyak sambutan tak bising, bahkan dari cintaku sendiri. sesekali aku perlu ke sini. memelukmu dan mencumbu dari dekat
menangisi trem kecamatan satu ke kecamatan lain. mengantar cemas dan sedikit-sedikit hal


menumbuh padi dan menanak nasi
demi banyak hal di belakang



2016


Di Boston Public Library

Di Boston Public Library


Layaknya musim dingin lain
perpus kota merupa ruang putih
yang dingin dan hampa
yang beku dan bisu
yang lain dan yang menantimu


di meja no. 5 aku duduk membaca
menerjemah cina inggris ke dalam bahasa ibu
menyuguhkan padamu sebagai tanda kecil bahwa sungguh cinta aku padamu


di seberang yang sedikit hujan sedikit lagi panas,
apa kau sudah rampung
dengan denah pasar dan cinta lama?


toga dan biji A merundungmu
mengoyakmu seperti hongip sedang susah hati. lalu sebuah dendang tinggi dari dinasti han di pinggiran sungai kuning ini kuhadapkan ke hadiratmu, pacarku


: dulu aku seorang biduan lagu, kini pasangan si raja tualang, si pejalan yang tak pernah pulang. taulah susahnya tidur sendirian.. 🎤


***


lalu berkemas aku segera pulang,
ingin membuka rindu
tapi beda jam. sialan..


Boylston
2016

Di Winter Hill

Di Winter Hill


sejak kapan kau menyukai salju
selain karena donat hangat, kopi dunkin panas, dan sebatang marlboro putih yang lerap lesat membawamu ingat rumah?


ini April, dan Somerville masih saja anyep
dunia tentu berubah, seperti madam yang sering tiba-tiba mengirim pesan pendek-pendek
hanya supaya tahu aku masih ada rasa benci, rasa kangen, tercampur tepat seperti itu.


ayolah..
sudah salju dan dingin ini. berikan aku sebuah puisi yang mantap sekali-sekali


Somerville

2016

Dimas dan April yang sedikit mendem

Aeroport Paris- Charles de Gaulle

Aeroport Paris- Charles de Gaulle

Numero de vol: AFR 257
Tempo de vol restant: 11:15
Heure d'arrivee estimee: 06:17


telah lama, sayang
perjalanan panjang
dimana turbulens dan kegaduhan
piawai mengetuk makan malam


prancismu yang entah
jermanmu yang di mana
film-film berlomba menghiburku
bersama deru angin dan rindu wajahmu
anggur dan apapun yang tinggi
charles de gaulle, di mana kau
aku ingin menulis tentang pacarku
yang jauh dan cantik itu


lalu kubuka path
dengan bibir kelu dan anggur merah yang terus mengetuk
kuingat stubat di nun
wulang di burma dan teguk asam di lavatory


supaya apakah aku jauh
menulis dan meniti untung.
barangkali kau tahu. bahwa kota besar telah menarikku,
merinduku
seperti dulu di sore tiap aku menangis jenuh.


Charles de Gaulle

2016



Percakapan 406

Percakapan 406


bukankah begitu yang terbaik (?)
percakapan melenakan
sehingga lupa kita
pada segala ihwal. susah. segala marah. segala dendam benci sungsang
dan apapun di belakang


lantas kita ke situ (kauboleh menyebutnya mars)
planet yang menampung waktu dan bincang-bincang
tentang sakit amarah dan segalanya saja
meski kita tetap menahan
ada yang tidak boleh melampau
di antara bathin ini dan diri jauhmu


kota kelam dan susah uni
akan kita gantungkan nama-nama orang. teman-teman kita yang bernasib lelah
demikianlah sampai habis kata-kata
mengendap bersama gelap,
untung jadi sajak pada esoknya,
seperti kapal-kapalan di kanal bremen. memutar lagu sibuk bernada sesal--


supaya kamu menyimpan ini
dan tersenyum dalam sekian detik siang panjangmu


Salam,


Surabaya
03082016


Sepanjang Jokja Gambir

Sepanjang Jokja Gambir


mulai kulupakan engkau dalam kepala
lagulagu sombong yang membara
gema katakata yang merobek jantung
sesekali saja.
"hmm.. pengen ntn tp u nga bisa."


di terowongan. di kebumen dan sepanjang gombong
di bukit dan uruk lemah kiri kali serayu
perjalanan ini memintamu meragu,
merindu mendung dan percakapan tempo lalu


engkau adalah sacred dalam
bisik-bisik eliade, sayangku
jakarta memanggil, boston mengarapku, camden menanti kita. di kotakota si itam manis akan memberi philly cheese steak paling profan sejagat gulu


maka teruslah kita nyalakan ini
cinta-cinta semburat
dalam bathin yang tergilas
oleh jarak dan tata cahaya. stars lima dan udur-udur lainnya


Hahaha..


Argo Lawu. Eks 1/4B

03122016



Early Dinner dan Appetizer Bersamamu

Early Dinner dan Appetizer Bersamamu


4.25, sebuah hari bisa memberimu
cerita panjang
dengan pandang mata pendek
atau tanpa pandang mata sekalian


cuma boyce avenue. air putih dan potongan salada
vinegar, anggur asam. seperti yang dicucukkan di golgota
bukankah waktu seperti ini
yang sering kita puja?


dalam penantian tak ketemu
setiap apa dari bibirmu
adalah sabda. adalah wiracrita
yang menyasyikkan


pada sebuah hikayat,
"jangan pergi terlalu jauh,
tapi jangan bertemu terlalu sering"
adalah ontologi yang maksum
dari cinta pada dua cangkir cafes


maka mulai bertanyalah engkau:

kepiting atau kerang?
kerang
pisang atau durian?
pisang


aku atau yang lain?
kau saja. tanpa yang lain


Biliton,

2016