Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Jumat, 27 November 2015

Novembre 2

Novembre 2


untuk tahun kesekian aku menjumpamu dalam sajak. sajak cekak yang menekak, aih, rima barusan memang keterlaluan. tapi ketahuilah, sungguh, hanya lewat remah kata-kata bisa kuselipkan padamu kangen jumpa. rindu panjang yang sudah susah payah kutabung sejak kita mengucapkan salam pisah. salam pisah yang tak kita ingin meski empat puluh sekian bulan mengetuk-ngetuk minta jumlahnya jangan dilebih-lebihkan.


"biarlah gempa di bathinku mencari ujungnya, Novembre."
kata seseorang pada sebuah mimpi yang cemerlang. dan kita berciuman tak terbuai meski macet begitu jemu pada sisi-sisi kelok kali Frankfurt. tempat yang belum kunjung kusinggahi kecuali dalam cerita yang sering kukarang-karang sendiri. dalam gumam, tentu. kita berciuman di situ. dalam sebuah keroncong kemayoran. bukan blues, bukan. sebab sudah begitu banyak kita rapikan yang tidak pernah terucap.


seperti, contohnya, (selamat ulang tahun)



Studio Batu
11282015


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar