Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Senin, 19 Oktober 2015

Kepada V,

Kepada V,


berikan padaku dua bibirmu.
sebab akan kukalap separuhnya
lalu kulepeh setengahnya
seperti sisik ikan palembang
dengan rasa paling tak jelas itu


kemana kau semalam-malam ini?
bertandang membagi tawa dengan
planet-planet yang susah dieja
mengalungkan bossanova paling sedih
dan membaginya dalam remang-remang yang, kurasa, cukup hiperbolik
cuma supaya kau dipuja
digerayangi dan dikenang dengan
ingatan paling apik.


sedang kita tak pernah ketemu
meski dalam sekelebat
umpatan dan ludah keringat
langu. musim libur pun adalah hari-hari berbau sangit,
seperti yang telah kita pikir bersama dalam suatu telepati.


maka lebih baik kuselami saja jiwamu yang lebih luas dari ganymede dan kuketuk pintunya dengan koin-koin pelipur dendam, tak perlu kaubuka pintunya. menangislah di situ saja.

kurasa begitu sudah cukup



2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar