Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Kamis, 28 Mei 2015

Hehehe

Hehehe


bermainlah kata-kata denganku,
seolah aku adalah
kawan berbagi kue di masa kecilmu
sehingga ketika kau menangis
aku akan mengajakmu bermain
kelereng dan itu akan
segera menyeka air matamu


bermainlah kata-kata denganku,
seolah aku adalah
orang yang tak tahu banyak hal
sehingga ketika kau tersenyum
aku akan tahu bahwa kamu
sedang bahagia sekali
- dan untuk itu, aku tak perlu
payah-payah menyimpan
khawatir seperti
aku memakai kalung berliontin
wajahmu berpose senyum dengan formasi jari membentuk huruf v
di dadap lorong via dolorosa


bermainlah kata-kata denganku,
seolah aku adalah papan skak
yang menemanimu dari kesepian
yang paling pesing.
bau anyelir campur asparagus yang kaubenci sejak tadi pagi,
barangkali kau lupa membuang sampah yang penuh
cangkang telur dan pelepah pisang


bermainlah kata-kata denganku,
sebab apa yang sudah tinggal sisa remah-remah. bulan malam
kelambu gesek suling bambu lampu-lampu
desa mawa tata negara mawa cara
di bawah bulan bibir kita menyatu
dalam puisi satu tambah satu
sama dengan tak terkira.


semoga kamu mau.


Polemanakos,

2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar