Aku dan Kamar

Aku dan Kamar

Minggu, 19 April 2015

Fragmen Sebelum Gelap

Fragmen Sebelum Gelap


Telah kutulis
sepuluh biji puisi
dalam satu sore.


belum juga habis
remah-remah kue
yang sisa dari dapur
bernama kenangan itu


kepul asap rebusan panci
dari cerita-cerita yang didaur
dalam kepala


biru jingga di pojokan situ.
senjakala.
sauh telah dilempar dan camar-camar
berangkat ke entah


di tiap pengkolan
ujung jalan
dan persipangan
orangorang menyebut rindu
dari narasi yang terdalam


gelaplah malam tanpa bintang
atau cahaya kunang.
lantas mereka masuk rumah
tetap dengan tanda tanya
di kepala



2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar