berbisiklah di keheninganmu, ay
meski telah pergi kita
ke sarang kunang
yang terbang mengitar
diri masing-masing
dahan rindang kering
tepi anak sungai
tajam sisi batu andesit,
demi waktu yang kian
kota-kota itu telah menari bagimu
Weltmeister
apa yang tersembunyi
di balik matamu
yang seadanya
berita koran
berita dendam
tak sampai ujung lidah
mengucap rindu kesekian
kabut itu menyingsing pelan
aku mencarimu, ay
Brookline
07162014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar