Bis Lajur Lima
apa lebih berharga
selain kesetiaan?
kesetiaan pada masa silam
pada dingin-dingin ronda malam
pada muram durja wajahmu sore waktu
pada jam sebelas siang
pada bel istirahat kedua
bis lajur lima,
kopata nomer lima.
tak lagi kujumpa
di sekujur jalan
di depan kopertis sana
sama juga
kelas empat limaku hilang
dimamah air mata
dan asap-asap hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar